Bisma Kharisma, salah satu personil boyband SM*SH, harus kehilangan setengah jari telunjuk tangan kirinya akibat ulah geng motor.
Tidak hanya itu, Bisma juga mendapati kepalanya bocor, telinga yang nyaris putus dan bekas luka mendalam lantaran terkena pisau daging yang berukuran sangat besar. “Kalau dihitunug jari saya cuma sembilang setengah, dua jari yang lain juga ikut patah, di dekat telinga dan punggung. Pokoknya total 250 jahitan,” cerita pria berkawat gigi itu kemarin di bilangan Jakarta.
Musibah yang terjadi di Bandung tahun 2007 lalu itu memang menjadi mimpi yang sangat kelam bagi Bisma, bahkan seluruh keluarganya. Bagaimana tidak, saat itu Bisma tidak terlibat geng motor manapun dan hanya sedang melintas jalan dengan kendaraan roda duanya pukul sebelas malam. Namun tiba-tiba ia mendapat perlakuan yang sangat kejam tersebut.
Usai terjadi kejadian itu, Bisma dilarikan ke Rumah Sakit terdekat. Baru setelahnya ia dipindahkan untuk mendapat pengobatan yang lebih maksimal. “Saat itu saya langsung ditolong sama orang trus dibawa ke Rumah Sakit terdekat setelah itu dibawa ke Rumah Sakit yang kedua,” kenangnya. Karena hal tersebut, Bisma harus beristirahat total selama tiga bulan. Meski begitu ia mengaku tidak menyimpan dendam kepada orang-orang yang pernah menyakitinya. “Sakit hati itu pasti tapi pakai ilmu ikhlas saja dan jangan jadi pendendam,” ujar Bisma dengan logat Sundanya.
Kejadian yang menimpa Bisma, memang tidak pernah ada dalam perkiraannya. Untuk itulah ia menghimbau kepada siapapun untuk selalu berhati-hati. “Yang jelas kita harus hati-hati karena kita nggak tahu apa yang bakal terjadi sama kita di luar sana,” tuturnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar